MAMALIA
1.1 Latar Belakang
Mamalia
merupakan hewan yang bersifat homoioterm atau sering disebut hewan berdarah
panas. Hal ini dikarenakan kemampuannya untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungan sekitar.
Sebutan mamalia sendiri berasal
dari keberadaan glandula ( kelenjar ) mamae pada tubuh mereka yang berfungsi
sebagai penyuplai susu. Seperti yang kita ketahui bahwa mamalia betina menyusui
anaknya dengan memanfaatkan keberadaan kelenjar tersebut.
Walaupun
mammalia
jantan tidak menyusui anaknya, bukan berarti mereka tidak memiliki kelenjar
mamae. Semua mamalia memiliki kelenjar mamae, tetapi pada mamalia
jantan kelenjar ini tidaklah berfungsi sebagaimana pada mamalia betina. Seperti telah dikatakan
sebelumnya bahwa mamalia merupakan tingkatan tertinggi pada kerajaan hewan.
1.2
Rumusan
Masalah
1. Sebutkan
karakteristik pada
mammalia !
2. Apa perbedaan Ordo Chiroptera dan Ordo Dermoptera ?
3. Jelaskan Klasifikasi pada mammalia !
1.3
Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pembagian dalam kelas mammalia
2. Untuk mengetahui Alasan-alasan mengapa
mammalia diguga tidak berasal dari reptilia
3. Untuk mengetahui ciri-ciri mammalia
BAB II
TEORI DAN PEMBAHASAN
A. KARAKTERISTIK
KELAS MAMMALIA
Mammalia adalah vertebrata yang tubuhnya
tertutup rambut. Yang betina mempunyai kelenjar mammae ( air susu ) yang tumbuh
baik. Anggota gerak depan pada mammalia dapat bermodifikasi untuk berlari,
menggali lubang, berenang, dan terbang. Pada jari-jarinya terdapat kuku, cakar
atau tracak. Pada kulit terdapat banyak kelenjar minyak dan kelenjar keringat.
Gigi umumnya terbagi menjadi 4 tipe :
gigi seri, taring, premolar, dan molar. Dibanding dengan kondisi vertebrata
lainnya, jumlah tulang tengkorak mammalia banyak tereduksi. Ada 2 kondil
oksipital.
Vertebrae servikal biasanya ada 7 buah.
Dalam sabuk pektoral tidak terdapat tulang korakoid, dan klavikula vestigial
atau tidak ada sama sekali. Ekor, jika tidak ada, panjang dan dapat di
gerakkan.
Ada 3 buah osikel auditori, yaitu
malleus, inkus, dan stapes. Akhir organ pendengar ( koklea ) berstuktur sangat
kompleks dan sedikit banyak bergelung. Pada telinga terdapat suatu auditori
eksternal dan pinna ( telinga luar ) pada tiap sisi lateral kepala. Membran
niktitans mata mungkin vestigial.
Secara proporsional, serebrum jauh lebih
besar dibandingkan vertebrata lain. Serebellum juga besar. Terdapat 12 pasang
saraf kranial.
Respirasi melalui paru-paru yang
mengandung banyak bagian kecil-kecil. Tiap paru-paru berada di dalam ruang
pleural. Ada dua fragma muskular. Pada laring terdapat pita suara.
Jantung dengan 4 ruang ( 2 serambi dan 2
bilik ) seperti pada burung. Temperatur tubuh tetap ( homoioterm ). Satu
lengkung aorta di sebelah kiri. Sel darah merahnya tidak berinti. Ada sebuah
sekum ( caecum ) pada pertemuan usus halus dan kolon.
Ginjal bertipe metanefros dengan 2
ureter yang mengeluarkan kemih langsung ke kandung kemih. Tidak ada vena porta
renal. Ekskret cai.
Lubang genital dan anus terpisah, baik
pada jantan maupun pada betina. Fertilisasi internal. Ada organ intromitten (
penis ). Telur kecil, tidak bercangkang, dikandung dalam uterus ( oviduk yang
bermodifikasi ). Di dalam membran embional terdapat amnion, korion, dan
allantois. Secara praktis semua mammalia itu vivipar. Embrio berkembang dalam uterus,
dan pertukaran metabolik antara embrio dan induk terjadi melalui plasenta (
baik untuk nutrisi maupun respirasi ).
B. PEMBAGIAN
KELAS MAMMALIA
Mammalia diduga berasal dari reptil
Sinodon ( Periode Triassik ) yang giginya berdiferensiasi. Mammalia pada zaman
itu kecil, tetapi kemudian terbentuk mammalia yang besar-besar. Marsupialia dan
insektivora muncul dalam zaman Kretaseus. Mammalia berplasenta diduga berasal
dari mammalia insektivora.
Mammalia yang telah punah adalah ordo Taeniodonata,Creodonta, Condylarthra, dan
Amblypoda, ketika zaman Paleosen dan
Pleistosen. Alas-alasan mengapa mammalia-mammalia
diguga tidak berasal dari reptilia adalah sebagian berikut :
a. Mempunyai
dua kondil oksipental, bukan satu
b. Rahang
bawah dengan satu ramus, bukan beberapa
c. Rahang
bawah bersendi langsung dengan tengkorak, tidak pada tulang kuadrat
d. Gigi
hanya dua golongan ( gigi susu dan gigi permanen ), tidak satu golongan dan
berganti-ganti
e. Proses
menulangnya vertebrae dan tulang panjang berasal dari tiga buah pusat
jadi tidak seperti reptilia menulangnya
vertebrae dan tulang panjang berasal dari satu pusat proses penulangan. Sudah
cukup banyak ditemukan fosil-fosil yang menunjuk kepada karnivora, ikan paus,
gajah, kuda, dan unta.
Ringkasan-ringkasan berikut ini
mengandung karakteristik-karakteristik secara singkat dari mammalia yang
penting, dari kategori lebih tinggi dari bangsa ( ordo ).
1. Sub-Kelas
Prototheria
Mammalia
bertelur, terdapat di Australia.
Ordo Monotremata.
Contoh : Ornithorhynchus anatinus,
platipus. Mempunyai tulang korakoid dan prekorakoid. Tidak mempunyai pinna. Gigi hanya pada hewan muda. Mempunyai
kloaka. Penis hanya untuk jalan sperma. Ovinduk bermuara di kloaka. Tidak
mempunyai uterus, dan vagina. Tidak mempunyai punting susu. Termasuk ovipar serta jari-jari dengan membran
kulit. Ekor pipih. Yang jantan mempunyai taji ( berhubungan dengan kelenjar
racun ). Makanannya invertebrata air.
Gambar : Ornithorhynchus
anatinus, Echidna/
tachyglossus
2. Sub-Kelas Allotheria ( telah punah )
3. Sub-Kelas
Theria
a. Pantotheria
( telah punah )
b.
Metatheria
Mammalia dengan berkantung. Hewan muda menyelesaikan
perkembangannya dalam sebuah marsupium
( kantung pada tubuh betina ). Uterus dan
vaginanya masing-masing berjumlah dua. Tidak mempunyai plasenta. Di
dalam uterus telur yang dibuahi berkembang, tetapi ‘ larva ‘ lalu merangkak
keluar dan masuk ke dalam marsupium, tumbuh menjadi ‘ fetus ‘ dan menempel pada
puting-puting susu dengan mulutnya.
Ordo
Marsupialia. Contoh : Macropus, Opossum ( Didelphia marsupialis ), walabi (
Macrapodidae : Petrogale sp ), kuskus
( Phalanger sp ), koala=teddy bear ( Phascoalartus sp ) dan wombat ( Phascolomy sp )
Gambar : Ordo Marsupialia ( Macropus
)
c. Eutheria
Mammalia
berplasenta. Pertumbuhan dan perkembangan fetus di dalam uterus. Tanpa klokoa. Tanpa kantung. Vagina
hanya satu. Fetus terletak di dalam plasenta yang melekat pada uterus ( dengan
korin yang tumbuh baik ).
Ordo
Insectivora
Mata
tertutup. Telapak kaki muka lebar dengan cakar-cakar besar. Makan-makanannya
insekta, cacing dan tunas biji-bijian. Ukuran
kecil. Berambut halus seperti beludru. Moncong panjang & pipih. Tiap kaki
berjari 5. Gigi runcing & tajam dibedakan atas gigi seri, taring, geaham
depan & belakang. Plasenta berbentuk bulat (discoidal).
Contoh : Scalopus sp, Scapanus latimanus
( panjangnya 15 cm ), Echinosorex albus
( dari kalimantan, panjangnya 65 cm ).
Ordo Dermoptera
Dapat
melayang diudara ( terbang ). Keempat kaki dan
ekornya bersama-sama membentuk patagium
( parasut berbulu ). Contoh : Cynocepalus variegatus sp.
Makanannya daun dan buah-buahan. Terdapat di Indonesia dan Asia Tenggara.
Gambar : Cynocepalus variegatus
Ordo
Chiroptera ( Kelelawar )
Mammalia terbang dengan
kaki terbang yang panjang ( jari ke 2-5 panjang ). Sayap berupa membran
interdigital dan mencakup jari-jari kaki depan dan kaki belakang, kadang-kadang
juga ekor. Jari-jari pertama dan kedua dari kaki depan, terutama pada
kelelawar. Pemakan buah-buahan, bercakar. Kaki belakang lebih kecil. Gigi
tajam. Noktural. Pandai terbang. Contoh : Kalong Jawa ( Pteropus edulis ), terbesar di Asia dan Australia, panjang tubuh 30
cm, panjang sayap 1,7 m, makannannya
buah-buahan. Jenis lain, kelelawar insektivora, makannannya insekta,
terbang malam. Contoh : Myotes sp.
Eptesicus sp, Vampir ( Desmodus sp
) dengan taring besar dan menghisap darah kuda, sapi, kadang-kadang manusia.
Gambar : Rhinolophus
Ordo
primata
Lemur, monyet, kera,
manusia. Tangan dan kaki besar ,dengan 5 jari yang berkuku untuk memanjat
.contoh : lemur sp .( Terdapat di
Afrika dan Asia tenggara, hidup di pohon, nokturnal, makan tumbuhan dan hewan
kecil ) tarsius sp . ( Terdapat di
Asia Tenggara, dan Australia, seperti tupai, mata menonjol, telinga tebal,
tipis ). Nasalis sp (monyet
berbelalai dari kalimantan ). monyet resus ( macacus sp. di Asia). Kera antropoid, tidak mempunyai ekor, dan
kantong pipi, Hylobates sp. gibbon, siamang sp. ( terdapat di Asia Tenggara
), pongo satyrus, orang utan dari
Sumatra dan Kalimantan. Otak primata pada umumnya seperti pada manusia .Gorilla gorilla ( terdapat di Asia
tenggara, yang jantan tingginya 160 – 180 cm, berat 250 kg, rambut hitam,
berdiri pada telapak kaki, hidup bergerombol, makan tumbuhan) Pantroglodytes ( simpanse di Afrika ,tinggi 130 cm,berat 75
kg ). Homosapiens ( manusia ).
Gambar: Tarius spectrum
Ordo
Edantata (xenarthea)
Kukang ( Bradypus sp ), berbulu panjang, arah
bulu berlawanan dengan arah bulu pada mamalia lainnya. Gigi tidak di lapisi
dengan email. Makan daun, buah, burung. Pemakan semut ( Myrmecophagus sp. di Amerika
) Dasypus novemcinta
(armadillo di Amerika )
Gambar : Bradypus
Ordo
Rodentia
Mmencakup tikus, tupai,
bever, landak, hamster. Kaki dengan 5 jari dan bercakar. Tidak mempunyai
taring. Hidup pada segala habitat, contoh : tupai ( sciurus sp., tupai pohon, citellus
sp., tupai tanah, tamas sp.,
tupai gunung ), makanannya biji-bijian, kacang-kacangan, kelapa. Marmoto sp. ( marmot, makan rumput ).
Golden hamster ( Mesocricetus aurus )
dan grey hamster ( Cricetus griseus ). Walang kapa ( Glaucomys sp. dengan membran lebar pada sisi tubuh, hidup di hutan
). Tikus kangguru ( Dipodomys sp.)
tikus putih ( Microtus sp., Peromyscus
sp. ), tikus sp ( Rattu sp. Sigmodon
sp., Neotoma sp., Ondatra sp ). Landak ( Erethyzon sp.)
Gambar : Rattus
Ordo
Lagomarpha
Meliputi kelinci atau
terwelu, pika. Pada rahang atas
terdapat 2 pasang gigi seri yang tersusun dua di depan 2 di belakang, tanpa
taring. Jari kakai degan cakar, ekor pendek,
kuat dapat digerakkan. Gerakan rahang hanya lateral. Makan tumbuhan. Contoh :
pika ( Ochotona sp ), ( Lepus
sp.), segala macam kelinci (
Oryctologus ciniculus )
Gambar : Nesologus aetscheri (kelinci sumatera)
Ordo Carnivora
Meliputi kelinci,
anjing, rakun, beruang, anjing laut. Jari 4-5, semua dengan cakar, kaki dapat
di gerak-gerakkan, Radius ulna tibia dan fibula terpisah. Gigi seri kecil, bertaring,
uterus bertanduk 2, plasenta zonaria . Ada tiga golongan Cernivora :
A. Creodonta ( telah punah )
B. Fissipedia
Canis lupus (
serigala ) sp. (
rubah ), Vulpus sp.( rubah merah ), Procyon lotor ( rakun ), Ailurus sp ( panda ), Ailuropoda sp. ( panda cina ).
Thalarctos sp ( beruang kutub ),Ursus horribilis ( beruang ), Martis sp ( beruang ikan ), Mephitis sp ( skunk ) Mutella sp. ( mink ), Felis leo ( singa ) Felis
tigris ( harimau ), Felis catus ( kucing rumah ), Felis congor ( puma, panter ), Lynx
sp ( kucing buas ) Herpetes mungo ( mongus, musuh ular kobra ) Viverra sp ( civet, membuat parfum ) Hyena sp. di Afrika dan Asia kecil.
Gambar : Canis
lupus ( serigala ) sp
C.Pinnipedia
Anjing laut (Eumetopias jubata ), Zalophus sp. ( singa laut ), Phoca ap. ( anjing laut ), Mirounga sp ( gajah laut ).
Ordo
Cetacea
Ikan paus, ikan
lumba-lumba, tubuh berbentuk kumparan, kepala panjang. Ada yang dengan kaki
depan ( flipper ) seperti pendeyung.
Tidak mempunyai cakar, dan kaki belakang. Ekor panjang dan berakhir sebagai
daun daging. Tidak mempunyai lapisan email. Lubang hidung kecil di bagian atas
kepala Kulit lunak, tidak berambut. tidak mempunyai kelenjar kulit, tetapi
mempunyai kelenjar air susu, kelenjar air mata, dan lapisan lemak di bawah
kulit. Lambung majemuk.
Gambar : Ikan Lumba-lumba
a. Archaeceti (
telah punah)
b. Odontoceti
Ikan
paus bergigi ( 2-40 ) Satu lubang hidung. Contoh : Physeter catodon, ikan paus minyak aseti ( parfum ). Ikan dolfin
laut ( Dolphinus delphis ), Phocaena sp,( dolfin air tawar ) Orcinus sp ( ikan paus buas )
c. Mysticeti. Tidak mempunyai gigi, lubang hidung dua, contoh : Euphasia sp ( panjangnya 5 cm ) Palaenoptera musculus ( ikan paus biru,
hewan terbesar, panjangnya 30 cm ).
Ordo Tubulidentata
Telinga
dan moncong panjang, mulut tubular. Gigi susu banyak, gigi permanen jarang ( tidak mempunyai gigi
seri dan taring ), gigi tidak berakar dan tidak beremail. Kulit sangat tebal tertutup oleh rambut yang jarang. Jari
4-5 dengan cakar. Dan menyerupai
babi.
Moncong panjang, tubular dgn lobang hidung berentuk
bulat. Contoh : Oryctoropus sp di Afrika
Gambar :
Oryctoropus sp
Ordo
Probosoidea ( Gajah )
Gajah kepala besar,
telinga besar dan pipih , leher pendek, tubuh besar, kaki seperti tiang, kulit
tebal ( pachydern ) tetapi jarang berambut berbelalai dengan 2 lubang hidung,
gigi seri dua buah memanjang membentuk gading. Mengunyah makanan hanya dengan 1
atau 2 gigi molar pada permukaan yang
beremail. Telapak kaki yang berbentuk mangkuk , dengan jari 3,4 atau 5 dan
dengan tracak kecil. Hidup berkelompok ( 10-100 ) makan pohon bambu, rumput.
Berat badan 300-350 kg, dapat hidup sampai 50 tahun. Contoh : Elephas Maximus ( terdapat di India dan
di Indonesia ) Loxodonta africana (
terdapat di Afrika ), E. Cyclotis (
gajah kerdil dari afrika barat, panjang 2 meter ).
Gambar : Elephas indicus,
Loxondonta africana
Ordo
Hyracoidea
Bibir
atas terbelah. Kaki
depan berjari 4, kaki belakang berjari 3. Ekor
sangat mereduksi.
Procavia ( Hyrax ) sp. di Afrika
seperti marmut ( Cavia sp ).
Gambar : Procavia ( Hyrax )
Ordo
Sirania ( Dugong dan Manate atau Sapi
laut )
Dugong dan Minate/Sapi
laut, kaki depan seperti alat pengayuh. Tidak ada belakang, ekor dengan daun
berdaging. Moncong tumpul, mulut kecil, bibir lebar. Tidak mempunyai telinga
luar. Gigi dengan email. Tubuh sedikit berbulu. Lambung kompleks. Hidup di ari laut
dan air tawar. Herbivora. Contoh : Trichechus
sp ( air tawar tropis ) Halicore
dugong ( lautan india ). Dan hydrodamalis
sp. ( pacifik utara ).
Gambar : Halicore dugong
Ordo
Perissodactyla
Meliputi kuda, keledai,
hedra, tapir, dan rinoseros. Tubuh besar, kaki panjang. Telapak dengan
jari-jari berjumlah ganjil, yang dibungkus oleh kuku. Lambung sederhana. Contoh
: Equuszebra ( zebra ), dan Rhinoceros sp. ( Badak ).
Gambar : Rhinoceros sondaicus
Ordo Artiodactyla
Babi, sapi, menjangan,
antelop, kerbau, unta, kuda kuda nil. Jari – jari berjumlah genap, kaki
panjang. Dua jari ( jarang 4 ) di bungkus oleh sebuah tracak. Sebaian besar
kepalanya bertanduk, kecuali babi, jumlah gigi tereduksi, dan lambung terbagi 4
kompartemen ( rumen, retikulum, omasum, obamasum ) terdapat di semua benua
kecuali Australia. Ada dua golongan dari ordo yaitu :
a.
Bunodontia
Babi.
Taring ada yang melengkung. Contoh : Sus
scrofa ( babi eropa ), Phacochaerus
sp. ( wart-hog di afrika ) Hippopotamus
amphibius ( kuda nil ).
b. Pecora
( Ruminantia )
Gigi
berjumlah 32, tidak mempunyai taring, lambung terbati atas 4 kompartemen.
Contoh : Camelus, ( unta dan
dromedarius terdapat di Afrika dan Asia kecil ) Auchenia sp ( Iiama, alpaka .terdapat di Amerika Latin ) Tragulus sp ( bentuk antara babi dan
unta, kecil di Asia Tenggra ) Rangifer sp
( menjangan ) Cervus sp ( kijang ) Odocoilus sp ( menjangan ) Giraffa sp ( jerapah ) Antilicorpira sp ( antelop ). Yang
bertanduk berlubang contoh : Ovis sp
( domba ) Aries sp ( kambing ) Bison sp ( bison ) Bos taurus ( sapi Eropa ) Bos
indicus ( sapi putih ) Bos sondacius
( banteng ) Bubalus sp ( kerbau ).
Gambar : Muntaicus muntjak dan Sus barbatus
C. CIRI-CIRI MAMMALIA :
·
Berbagai sifat
yang digunakan untuk mendefinisikan mammalia meliputi : kehadiran rambut,
sistem integumen yang berisi kelenjar sekresi khusus, sistem rangka dan otot,
jantung, dan otak struktur
·
Mammalia
mengandung kelenjar khusus yang memiliki berbagai fungsi: sekresi senyawa kimia
yang digunakan untuk komunikasi, kelenjar yang menghasilkan susu, kelenjar yang
menghasilkan keringat yang digunakan untuk termoregulasi, dan kelenjar yang
memproduksi sebum yang digunakan untuk pelumasan.
·
Mammalia
memiliki empat bilik jantung yang ditentukan oleh kemampuan untuk mengatur
detak jantung dengan kehadiran sel-sel alat paru jantung khusus.
·
Rambut mammalia
memiliki berbagai tujuan, termasuk isolasi, persepsi sensorik, warna pelindung,
dan sinyal sosial
·
Mammalia
memiliki banyak struktur rangka yang unik termasuk tulang rahang bawah tunggal
yang bergabung dengan tengkorak di tulang squamosal dan tiga tulang di telinga
bagian dalam.
D.
MANFAAT DAN KERUGIAN BAGI MANUSIA
Mammalia memiliki banyak keuntungan yang
sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Adapun peranan mammalia yang sangat
bermanfaat adalah sebagai berikut :
a.
Dapat
digunakan dalam pertanian yaitu dengan membajak tanah sawah, contohnya kerbau
b.
Sebagai
bahan wol, misalnya domba
c.
Dapat
memberantas serangga (nyamuk), contohnya kelelawar.
d.
Dikonsumsi
sebagai sumber gizi yang banyak khususnya protein misalnya susu dan daging,
contohnya sapi, kambing, dan kuda.
e.
Dapat
dijadikan penjaga rumah dan pelacak jejak, contohnya anjing
f.
Sebagai
alat transportasi contohnya kuda penarik soda, sapi penarik gerobak dan unta
g.
Barang
kerajinan, contohnya tanduk yang dibuat sendok, gantungan kunci, sisir, dan
tusuk konde.
h.
Hiburan,
seperti permainan sirkus, contohnya pada kuda, singa, gajah, harimau dan
lumba-lumba
Hewan Mammalia tidak hanya menguntungkan dengan manfaatnya
bagi kehidupan manusia tetapi, hewan mammalia juga memiliki kerugian bagi
kehidupan manusia. Kerugian Hewan Mammalia adalah sebagai berikut:
a.
Pemakan
buah-buahan kebun, contohnya pada kalong
b.
Dapat
merusak lahan pertanian, contohnya pada babi liar
c. Dapat menyebar kuman penyakit, contohnya penyakit
pes yang dibawah oleh tikus dan rabies yang dibawa oleh anjing terinfeksi dari
virus rabies.
BAB III
PENUTUP
1.1
Kesimpulan
Macam-macam hewan yang termasuk kelas mamalia meliputi
tikus yang sangat kecil sampai pada ikan paus biru yang sangat besar dengan
panjang badan lebih dari 30 meter ( hewan yang terbesar yang kini masih hidup
di dunia ).
Semua mammalia mempunyai ciri yakni mempunyai rambut
meski kadang-kadang rambut ini tidak begitu nyata. Selain itu, semua spesies
mammalia menyusui anaknya yang dikeluarkan oleh kelenjar-kelenjar susu dalam
kulit mammalia. Kelenjar susu yang menghasilkan susu hanya terdapat pada
mammalia betina saja.
Sebagian besar mamalia melahirkan keturunannya,
tapi ada beberapa mamalia yang tergolong ke dalam monotremata ( monos ,
tunggal + trema , lubang; menunjuk pada kloaka ) adalah mammalia yang bertelur, bukannya beranak) yang bertelur .
1.2 Saran
Perlu adanya
pelestarian untuk beberapa jenis mamalia yang sudah hampir punah agar jenisnya
tetap ada. Dengan meningkatkan pengetahuan tentang kelas-kelas mamalia sebagai
konsep dasar Guru biologi akan mampu menyelamatkan serta generasi selanjutnya
masih dapat melihat mammalia berdasarkan jenis-jenisnya.
DAFTAR
PUSTAKA
Brotowidjoyo,
Mukayat Djarubito. 1989. Zoologi Dasar.
Jakata : Erlangga.
jasin, maskoeri. 1992. zoologi vertebrata
untuk perguruan tinggi.
Surabaya : Sinar Wijaya