Pages

Rabu, 12 Agustus 2015

ANGIOSPERMAE


ANGIOSPERMAE 


Tumbuhan di bumi ini sangat beragam yang tersusun dari laut sampai puncak gunung, yang melingkupi sebagian besar daratan di muka bumi ini. Tumbuhan amat penting peranannya bagi penduduk di bumi. Kemampuan fotosintesis tumbuhan memberi seluruh kekuatan bagi manusia dan hewan. Tumbuhan juga menjaga tanah dari pengikisan hutan dan membantu mendinginkan iklim tempatnya tumbuh dengan penguapan air ke udara melalui proses pernapasan.
Sebagian besar tumbuhan yang kita jumpai dewasa ini termasuk dalam Angiospermae yang merupakan kelompok tumbuhan yang mendominasi daratan lebih dari 100 juta tahun yang lalu meliputi 235.000 spesies tumbuhan berbunga. Sebagian besar makanan yang kita konsumsi berasal dari tumbuhan berbunga dapat berupa akar misalnya wortel, kangkung, buah-buahan misalnya apel, mangga, pisang, pepaya; buah dan biji Leguminosae, buah kariopsis dari Graminae misalnya padi dan jagung. Angiospermae dibedakan ke dalam dua kelas berdasarkan jumlah kotiledonnya, yakni monokotil dan dikotil.

   Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:
1.      Apa pengertian angiospermae ?
2.      Apa ciri – ciri Tumbuhan yang termasuk kelompok angiospermae ?
3.      Apa saja Klasifikasi dari  ?
4.      Bagaimana Peran angiospermae terhadap Manusia ?

    Ciri – Ciri Angiosspermae
Angiospermae  berasal dari bahasa Yunani, angieo = ‘botol’, sperma = ‘biji’.  Tumbuhan anggota Angiospermae mempunyai biji yang dilindungi oleh bakal buah. Anggotanya dapat berupa tumbuhan berkayu atau berbatang basah (herba), mempunyai bentuk dan susunan bunga bermacam-macam. Mikrosporangia terdapat pada mikrosporofil yang disebut benang sari. kelembaban (kandungan air pada udara), makhluk hidup, dan pembakaran.
Ciri-ciri Angiospermae adalah tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) di mana bakal bijinya selalu diselubungi oleh suatu badan yang berasal dari daun-daun buah yang dinamakan bakal buah. Bakal buah bersama dengan bagian-bagian lain dari bunga akan membentuk buah dengan biji di dalamnya. Bakal buah (ovarium) terdapat di dasar putik, di dalamnya mengandung bakal biji (ovulum). Setelah serbuk sari jatuh di kepala putik, terbentuklah buluh serbuk sari. Kemudian generatif akan membuahi sel telur membentuk zigot. Akhirnya di dalam biji mengandung calon individu baru beserta endosperm yang akan melanjutkan generasi tumbuhan tetuanya.
    Klasifikasi Angiosspermae
Tumbuhan berbiji tertutup terdiri atas dua kelas, yaitu kelas Monocotyledonae dan Dicotyledonae.
1.       Kelas Monocotyledonae/Monokotil
Ciri utama tumbuhan monokotil adalah akar berbentuk serabut, batang beruas-ruas, tidak berkambium, pertulangan daun sejajar atau melengkung, bagian-bagian bunga berjumlah tiga atau kelipatannya, memiliki satu kotiledon/keping lembaga. Beberapa contoh famili dalam kelas monokotil adalah sebagai berikut.
a)                Liliaceae, contohnya Lilium longiflorum (lilia gereja), Gloria superba (kembang telang).
b)                Amaryllidaceae, contohnya Agave sisalana (sisal), Agave cantala (kantala).
c)                  Poaceae, contohnya Oryza sativa (padi), Zea mays (jagung), Andropogon sorghum (cantel), Panicum milliaceum (jewawut).
d)                 Zingiberaceae, contohnya Zingiber officinale (jahe), Curcuma domestica (kunyit), Alpinia galanga (laos), Kaempferia galanga (kencur).
e)                 Musaceae, contohnya Musa paradisiaca (pisang), Musa textiles (pisang manila).
f)                  Orchidaceae, contohnya Phalaenopsis amabilis (anggrek bulan), Dendrobium phalaenopsis.
g)                 Arecaceae, contohnya Cocos nucifera (kelapa), Arenga pinata (aren), Areca catechu (pinang), Elaeis guinensis (kelapa sawit).
h)                 Araceae, contohnya Colocasia esculenta (talas), Xanthosoma violaceum (bentul), Alocasia macroriza (sente).

2.       Kelas Dicotyledonae/Dikotil
Ciri utama tumbuhan dikotil adalah akar berbentuk tunggang, batang bercabang danberuas-ruas, berkambium, letak berkas pengangkut teratur, tipe berkas pengangkut kolateral terbuka, pertulangan daun menyirip atau menjari, bagian-bagian bunga berjumlah 4, 5 atau kelipatannya, memiliki 2 keping lembaga/kotiledon. Beberapa contoh tumbuhan famili dalam kelas dikotil adalah:
a)      Euphorbiaceae, contohnya Manihot utilissima (singkong), Hevea brasiliensis (para, karet).
b)      Moraceae, contohnya Ficus benjamina (beringin), Artocarpus integra (nangka), Artocarpus communis (keluwih).
c)       Papilionaceae, contohnya Vigna sinensis (kacang panjang), Phaseolus radiatus (kacang hijau), Arachis hypogea (kacang tanah), Crotalaria sp (orok-orok).
d)      Caesalpiniaceae, contohnya Caesalpinia pulcherrima (kembang merak), Tamarindus indica (asam).
e)      Mimosaceae, contohnya Mimosa pudica (putri malu), Leucaena glauca (petai cina), Parkia speciosa (petai).
f)       Malvaceae, contohnya Hibiscus tiliaceus (waru), Hibiscus rosasinensis (kembang sepatu), Gossipium sp (kapas).
g)      Bombacaceae, contohnya Durio zibethinus (durian), Cieba pentandra (randu).
h)      Rutaceae, contohnya Citrus nobilis (jeruk keprok), Citrus aurantifolia (jeruk nipis), Citrus maxima (jeruk gulung).
i)        Myrtaceae, contohnya Eugenia aromatica (cengkeh), Melaleuca leucadendron (kayu putih), Psidium guajava (jambu biji).
j)        Verbenaceae, contohnya Tectona grandis (jati), Lantana camara (lantana).
k)      Labiatae/Lamiaceae, contohnya Coleus tuberosus (kentang hitam).
l)        Convolvulaceae, contohnya Ipomoea batatas (ubi jalar), Ipomoea reptans (kangkung).
m)    Apocynaceae, contohnya Plumeria acuminate (kamboja), Allamanda cathartica (alamanda).
n)      Rubiaceae, contohnya Morinda citrifolia (mengkudu, pace), Coffea Arabica (kopi), Cinchona suecirubra (kina).
    Reproduksi Angiosspermae
Tumbuhan Angisopermae dapat berkembang biak secara seksual maupun secara aseksual. Karena banyak dimanfaatkan oleh manusia, maka jenis-jenis tumbuhan tersebut banyak dikembangkan secara aseksual oleh manusia. Secara alami, beberapa tumbuhan sebenarnya dapat melakukan reproduksi aseksual dengan berbagai cara seperti dengan tunas maupun secara merunduk. Oleh manusia, reproduksi secara aseksual tersebut dilakukan dengan menggunakan organ vegetatif, seperti akar dan batang sehingga disebut reproduksi aseksual buatan.

Organ-organ vegetatif tumbuhan (akar, batang, dan daun) dapat ditumbuhkan menjadi tumbuhan baru dengan beberapa cara. Stek merupakan salah satu cara perkembangbiakan yang banyak dilakukan oleh manusia. Teknik ini dilakukan dengan mengambil atau memotong bagian tubuh tumbuhan seperti akar, batang, dan daun. Contohnya adalah pada tanaman ketela pohon, yaitu dengan stek batang. Jika batang tersebut dipotong menjadi beberapa bagian kemudian ditanam, maka masing-masing bagian tersebut akan tumbuh menjadi tanaman ketela pohon yang baru. Selain dikembangbiakkan dengan stek, tumbuhan Angiospermae juga dicangkok. Cangkok dilakukan dengan menghilangkan bagian tertentu kulit batang dan getah tumbuhannya, kemudian ditutup dengan lumut atau serat kelapa. Setelah bagian yang dicangkok tersebut mampu membentuk akar, bagian cangkokan tersebut dapat dipotong dan ditanam. Stek dan cangkok merupakan cara perkembangbiakan vegetatif tradisional. Secara modern, perbanyakan tumbuhan juga dilakukan melalui teknik rekayasa genetika, misalnya melalui kultur jaringan dan fusi protoplas.
Reproduksi secara seksual pada spermatophyta adalah dengan membentuk biji, yang dihasilkan dari organ reproduksi yaitu bunga. Reproduksi seksual pada Spermatophyta dimulai dengan penyerbukan atau polinasi. Polinasi merupakan proses menempelnya serbuk sari (stamen) pada kepala putik (stigma). Proses tersebut dapat terjadi dengan bantuan angin, air, atau hewan-hewan penyerbuk (polinator). Contoh hewan polinator adalah lebah, kupu-kupu, burung kolibri, kelelawar, dan lain-lain.


    Manfaat Angiosspermae

1)      Bahan pangan sumber karbohidrat, contohnya Oryza sativa
2)      Bahan pangan sumber protein, contohnya Phaseolus radiates
3)      Bahan pangan sumber lemak, contohnya Cocos nucifera
4)      Bahan pangan (sayuran) sumber vitamin dan mineral, contohnya Solanum lycopersicum
5)      Bahan pangan (buah-buahan) sumber vitamin dan mineral, contohnya Carica papaja
6)      Bahan sandang, contohnya Gossipium sp
7)      Bahan pemberi rasa nikmat pada makanan, minuman atau lainnya. Contohnya Coffea sp
8)      Bahan obat-obatan, contohya Cinchona succirubra
9)      Bahan bangunan, contohnya Tectona grandis

  Kesimpulan
a.              Angiospermae adalah tumbuhan brbiji tertutup yang paling dominan dijumpai
b.             Angiospermae terklasifikasi menjadi dua kelas yaitu dikotil dan mono kotil
c.              Dalam berkembang biak Angiospermae  dapat secara aseksual ataupun seksual
d.             hasil dari angiospermae sangat dekat dalam kehidupan manusia. Seperti makanan, tempat tinggal maupun bahan sandang


  
REFERENSI

Subardi et. All.2009. Biologi 1 : untuk Kelas X SMA. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Internet :
Maulana ,Puri. 2012. Tumbuhan Berbiji Tertutup (Angiospermae)
(online)                          http://perpustakaancyber.blogspot.com/2012/12/tumbuhan-berbiji-tertutup-angiospermae-klasifikasi-pengertian.html
Diakses 31 Maret 2015
ChatarinaLilia.2011. Angiospermae
 (online)  https://www.academia.edu/5336076/ANGIOSPERMAE
Diakses 31 Maret  2015











0 komentar:

Posting Komentar