ANGIOSPERMAE
Tumbuhan di bumi ini sangat
beragam yang tersusun dari laut sampai puncak gunung, yang melingkupi sebagian
besar daratan di muka bumi ini. Tumbuhan amat penting peranannya bagi penduduk
di bumi. Kemampuan fotosintesis tumbuhan memberi seluruh kekuatan bagi manusia
dan hewan. Tumbuhan juga menjaga tanah dari pengikisan hutan dan membantu
mendinginkan iklim tempatnya tumbuh dengan penguapan air ke udara melalui
proses pernapasan.
Sebagian besar tumbuhan yang
kita jumpai dewasa ini termasuk dalam Angiospermae yang merupakan kelompok
tumbuhan yang mendominasi daratan lebih dari 100 juta tahun yang lalu meliputi
235.000 spesies tumbuhan berbunga. Sebagian besar makanan yang kita konsumsi
berasal dari tumbuhan berbunga dapat berupa akar misalnya wortel, kangkung,
buah-buahan misalnya apel, mangga, pisang, pepaya; buah dan biji Leguminosae,
buah kariopsis dari Graminae misalnya padi dan jagung. Angiospermae dibedakan
ke dalam dua kelas berdasarkan jumlah kotiledonnya, yakni monokotil dan
dikotil.
Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar
belakang di atas, maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:
1. Apa
pengertian angiospermae ?
2. Apa ciri –
ciri Tumbuhan yang termasuk kelompok angiospermae ?
3. Apa saja
Klasifikasi dari ?
4. Bagaimana Peran
angiospermae terhadap Manusia ?
Ciri – Ciri Angiosspermae
Angiospermae berasal dari bahasa Yunani, angieo = ‘botol’,
sperma = ‘biji’. Tumbuhan anggota
Angiospermae mempunyai biji yang dilindungi oleh bakal buah. Anggotanya dapat
berupa tumbuhan berkayu atau berbatang basah (herba), mempunyai bentuk dan
susunan bunga bermacam-macam. Mikrosporangia terdapat pada mikrosporofil yang
disebut benang sari. kelembaban (kandungan air pada udara), makhluk hidup, dan
pembakaran.
Ciri-ciri Angiospermae adalah tumbuhan berbiji
tertutup (Angiospermae) di mana bakal bijinya selalu diselubungi oleh suatu
badan yang berasal dari daun-daun buah yang dinamakan bakal buah. Bakal buah
bersama dengan bagian-bagian lain dari bunga akan membentuk buah dengan biji di
dalamnya. Bakal buah (ovarium) terdapat di dasar putik, di dalamnya mengandung
bakal biji (ovulum). Setelah serbuk sari jatuh di kepala putik, terbentuklah
buluh serbuk sari. Kemudian generatif akan membuahi sel telur membentuk zigot.
Akhirnya di dalam biji mengandung calon individu baru beserta endosperm yang
akan melanjutkan generasi tumbuhan tetuanya.
Klasifikasi
Angiosspermae
Tumbuhan berbiji tertutup terdiri atas dua
kelas, yaitu kelas Monocotyledonae dan Dicotyledonae.
1.
Kelas Monocotyledonae/Monokotil
Ciri
utama tumbuhan monokotil adalah akar berbentuk serabut, batang beruas-ruas,
tidak berkambium, pertulangan daun sejajar atau melengkung, bagian-bagian bunga
berjumlah tiga atau kelipatannya, memiliki satu kotiledon/keping lembaga.
Beberapa contoh famili dalam kelas monokotil adalah sebagai berikut.
a)
Liliaceae, contohnya Lilium
longiflorum (lilia gereja), Gloria superba (kembang telang).
b)
Amaryllidaceae, contohnya Agave
sisalana (sisal), Agave cantala (kantala).
c)
Poaceae, contohnya Oryza sativa (padi), Zea
mays (jagung), Andropogon sorghum (cantel), Panicum milliaceum (jewawut).
d)
Zingiberaceae, contohnya Zingiber officinale
(jahe), Curcuma domestica (kunyit), Alpinia galanga (laos), Kaempferia galanga
(kencur).
e)
Musaceae, contohnya Musa paradisiaca (pisang),
Musa textiles (pisang manila).
f)
Orchidaceae, contohnya Phalaenopsis amabilis
(anggrek bulan), Dendrobium phalaenopsis.
g)
Arecaceae, contohnya Cocos nucifera (kelapa),
Arenga pinata (aren), Areca catechu (pinang), Elaeis guinensis (kelapa sawit).
h)
Araceae, contohnya Colocasia esculenta
(talas), Xanthosoma violaceum (bentul), Alocasia macroriza (sente).
2.
Kelas Dicotyledonae/Dikotil
Ciri utama
tumbuhan dikotil adalah akar berbentuk tunggang, batang bercabang
danberuas-ruas, berkambium, letak berkas pengangkut teratur, tipe berkas
pengangkut kolateral terbuka, pertulangan daun menyirip atau menjari,
bagian-bagian bunga berjumlah 4, 5 atau kelipatannya, memiliki 2 keping
lembaga/kotiledon. Beberapa contoh tumbuhan famili dalam kelas dikotil adalah:
a)
Euphorbiaceae, contohnya Manihot
utilissima (singkong), Hevea brasiliensis (para, karet).
b)
Moraceae, contohnya Ficus
benjamina (beringin), Artocarpus integra (nangka), Artocarpus communis
(keluwih).
c)
Papilionaceae, contohnya Vigna
sinensis (kacang panjang), Phaseolus radiatus (kacang hijau), Arachis hypogea
(kacang tanah), Crotalaria sp (orok-orok).
d)
Caesalpiniaceae, contohnya
Caesalpinia pulcherrima (kembang merak), Tamarindus indica (asam).
e)
Mimosaceae, contohnya Mimosa
pudica (putri malu), Leucaena glauca (petai cina), Parkia speciosa (petai).
f)
Malvaceae, contohnya Hibiscus
tiliaceus (waru), Hibiscus rosasinensis (kembang sepatu), Gossipium sp (kapas).
g)
Bombacaceae, contohnya Durio
zibethinus (durian), Cieba pentandra (randu).
h)
Rutaceae, contohnya Citrus nobilis
(jeruk keprok), Citrus aurantifolia (jeruk nipis), Citrus maxima (jeruk
gulung).
i)
Myrtaceae, contohnya Eugenia
aromatica (cengkeh), Melaleuca leucadendron (kayu putih), Psidium guajava
(jambu biji).
j)
Verbenaceae, contohnya Tectona
grandis (jati), Lantana camara (lantana).
k)
Labiatae/Lamiaceae, contohnya
Coleus tuberosus (kentang hitam).
l)
Convolvulaceae, contohnya Ipomoea
batatas (ubi jalar), Ipomoea reptans (kangkung).
m)
Apocynaceae, contohnya Plumeria
acuminate (kamboja), Allamanda cathartica (alamanda).
n)
Rubiaceae, contohnya Morinda
citrifolia (mengkudu, pace), Coffea Arabica (kopi), Cinchona suecirubra (kina).
Reproduksi
Angiosspermae
Tumbuhan Angisopermae dapat berkembang biak secara
seksual maupun secara aseksual. Karena banyak dimanfaatkan oleh
manusia, maka jenis-jenis tumbuhan tersebut banyak dikembangkan
secara aseksual oleh manusia. Secara alami, beberapa tumbuhan
sebenarnya dapat melakukan reproduksi aseksual dengan berbagai cara
seperti dengan tunas maupun secara merunduk. Oleh manusia,
reproduksi secara aseksual tersebut dilakukan dengan menggunakan organ
vegetatif, seperti akar dan batang sehingga disebut reproduksi aseksual
buatan.
Organ-organ vegetatif tumbuhan (akar, batang, dan
daun) dapat ditumbuhkan menjadi tumbuhan baru dengan beberapa cara. Stek merupakan
salah satu cara perkembangbiakan yang banyak dilakukan oleh manusia.
Teknik ini dilakukan dengan mengambil atau memotong bagian tubuh tumbuhan
seperti akar, batang, dan daun. Contohnya adalah pada tanaman ketela
pohon, yaitu dengan stek batang. Jika batang tersebut dipotong menjadi
beberapa bagian kemudian ditanam, maka masing-masing bagian tersebut akan
tumbuh menjadi tanaman ketela pohon yang baru. Selain dikembangbiakkan
dengan stek, tumbuhan Angiospermae juga dicangkok. Cangkok dilakukan dengan menghilangkan
bagian tertentu kulit batang dan getah tumbuhannya, kemudian ditutup
dengan lumut atau serat kelapa. Setelah bagian yang dicangkok tersebut
mampu membentuk akar, bagian cangkokan tersebut dapat dipotong dan ditanam.
Stek dan cangkok merupakan cara perkembangbiakan vegetatif tradisional.
Secara modern, perbanyakan tumbuhan juga dilakukan melalui teknik rekayasa
genetika, misalnya melalui kultur jaringan dan fusi protoplas.
Reproduksi secara seksual pada spermatophyta adalah
dengan membentuk biji, yang dihasilkan dari organ reproduksi yaitu bunga.
Reproduksi seksual pada Spermatophyta dimulai dengan penyerbukan atau polinasi.
Polinasi merupakan proses menempelnya serbuk sari (stamen) pada kepala putik
(stigma). Proses tersebut dapat terjadi dengan bantuan angin, air, atau
hewan-hewan penyerbuk (polinator). Contoh hewan polinator adalah lebah,
kupu-kupu, burung kolibri, kelelawar, dan lain-lain.
Manfaat
Angiosspermae
1) Bahan
pangan sumber karbohidrat, contohnya Oryza sativa
2) Bahan
pangan sumber protein, contohnya Phaseolus radiates
3) Bahan
pangan sumber lemak, contohnya Cocos nucifera
4) Bahan
pangan (sayuran) sumber vitamin dan mineral, contohnya Solanum lycopersicum
5) Bahan
pangan (buah-buahan) sumber vitamin dan mineral, contohnya Carica papaja
6) Bahan
sandang, contohnya Gossipium sp
7) Bahan
pemberi rasa nikmat pada makanan, minuman atau lainnya. Contohnya Coffea sp
8) Bahan
obat-obatan, contohya Cinchona succirubra
9)
Bahan bangunan,
contohnya Tectona grandis
Kesimpulan
a.
Angiospermae adalah
tumbuhan brbiji tertutup yang paling dominan dijumpai
b.
Angiospermae
terklasifikasi menjadi dua kelas yaitu dikotil dan mono kotil
c.
Dalam berkembang biak
Angiospermae dapat secara aseksual
ataupun seksual
d.
hasil dari angiospermae
sangat dekat dalam kehidupan manusia. Seperti makanan, tempat tinggal maupun
bahan sandang
Subardi
et. All.2009. Biologi 1 : untuk Kelas X SMA. Jakarta : Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional.
Internet
:
Maulana
,Puri. 2012. Tumbuhan Berbiji Tertutup (Angiospermae)
(online)
http://perpustakaancyber.blogspot.com/2012/12/tumbuhan-berbiji-tertutup-angiospermae-klasifikasi-pengertian.html
Diakses
31 Maret 2015
ChatarinaLilia.2011.
Angiospermae
(online) https://www.academia.edu/5336076/ANGIOSPERMAE
Diakses 31 Maret 2015
0 komentar:
Posting Komentar