Pages

Jumat, 14 Agustus 2015

MAMALIA



MAMALIA

1.1 Latar Belakang
Mamalia merupakan hewan yang bersifat homoioterm atau sering disebut hewan berdarah panas. Hal ini dikarenakan kemampuannya untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.
Sebutan mamalia sendiri berasal dari keberadaan glandula ( kelenjar ) mamae pada tubuh mereka yang berfungsi sebagai penyuplai susu. Seperti yang kita ketahui bahwa mamalia betina menyusui anaknya dengan memanfaatkan keberadaan kelenjar tersebut.
Walaupun mammalia jantan tidak menyusui anaknya, bukan berarti mereka tidak memiliki kelenjar mamae. Semua mamalia memiliki kelenjar mamae, tetapi pada mamalia jantan kelenjar ini tidaklah berfungsi sebagaimana pada mamalia betina. Seperti telah dikatakan sebelumnya bahwa mamalia merupakan tingkatan tertinggi pada kerajaan hewan.
1.2  Rumusan Masalah
1.      Sebutkan karakteristik pada mammalia !
2.      Apa perbedaan Ordo Chiroptera dan Ordo Dermoptera ?
3.      Jelaskan Klasifikasi pada mammalia !
1.3  Tujuan Penulisan
1.      Untuk mengetahui pembagian dalam kelas mammalia
2.      Untuk mengetahui Alasan-alasan mengapa mammalia diguga tidak berasal dari reptilia
3.      Untuk mengetahui ciri-ciri mammalia





BAB II
TEORI DAN PEMBAHASAN

A.    KARAKTERISTIK KELAS MAMMALIA
Mammalia adalah vertebrata yang tubuhnya tertutup rambut. Yang betina mempunyai kelenjar mammae ( air susu ) yang tumbuh baik. Anggota gerak depan pada mammalia dapat bermodifikasi untuk berlari, menggali lubang, berenang, dan terbang. Pada jari-jarinya terdapat kuku, cakar atau tracak. Pada kulit terdapat banyak kelenjar minyak dan kelenjar keringat.
Gigi umumnya terbagi menjadi 4 tipe : gigi seri, taring, premolar, dan molar. Dibanding dengan kondisi vertebrata lainnya, jumlah tulang tengkorak mammalia banyak tereduksi. Ada 2 kondil oksipital.
Vertebrae servikal biasanya ada 7 buah. Dalam sabuk pektoral tidak terdapat tulang korakoid, dan klavikula vestigial atau tidak ada sama sekali. Ekor, jika tidak ada, panjang dan dapat di gerakkan.
Ada 3 buah osikel auditori, yaitu malleus, inkus, dan stapes. Akhir organ pendengar ( koklea ) berstuktur sangat kompleks dan sedikit banyak bergelung. Pada telinga terdapat suatu auditori eksternal dan pinna ( telinga luar ) pada tiap sisi lateral kepala. Membran niktitans mata mungkin vestigial.
Secara proporsional, serebrum jauh lebih besar dibandingkan vertebrata lain. Serebellum juga besar. Terdapat 12 pasang saraf kranial.
Respirasi melalui paru-paru yang mengandung banyak bagian kecil-kecil. Tiap paru-paru berada di dalam ruang pleural. Ada dua fragma muskular. Pada laring terdapat pita suara.
Jantung dengan 4 ruang ( 2 serambi dan 2 bilik ) seperti pada burung. Temperatur tubuh tetap ( homoioterm ). Satu lengkung aorta di sebelah kiri. Sel darah merahnya tidak berinti. Ada sebuah sekum ( caecum ) pada pertemuan usus halus dan kolon.
Ginjal bertipe metanefros dengan 2 ureter yang mengeluarkan kemih langsung ke kandung kemih. Tidak ada vena porta renal. Ekskret cai.
Lubang genital dan anus terpisah, baik pada jantan maupun pada betina. Fertilisasi internal. Ada organ intromitten ( penis ). Telur kecil, tidak bercangkang, dikandung dalam uterus ( oviduk yang bermodifikasi ). Di dalam membran embional terdapat amnion, korion, dan allantois. Secara praktis semua mammalia itu vivipar. Embrio berkembang dalam uterus, dan pertukaran metabolik antara embrio dan induk terjadi melalui plasenta ( baik untuk nutrisi maupun respirasi ).

B.     PEMBAGIAN KELAS MAMMALIA
Mammalia diduga berasal dari reptil Sinodon ( Periode Triassik ) yang giginya berdiferensiasi. Mammalia pada zaman itu kecil, tetapi kemudian terbentuk mammalia yang besar-besar. Marsupialia dan insektivora muncul dalam zaman Kretaseus. Mammalia berplasenta diduga berasal dari mammalia insektivora.
Mammalia yang telah punah adalah ordo Taeniodonata,Creodonta, Condylarthra, dan Amblypoda, ketika zaman Paleosen dan Pleistosen. Alas-alasan mengapa mammalia-mammalia diguga tidak berasal dari reptilia adalah sebagian berikut :
a.       Mempunyai dua kondil oksipental, bukan satu
b.      Rahang bawah dengan satu ramus, bukan beberapa
c.       Rahang bawah bersendi langsung dengan tengkorak, tidak pada tulang kuadrat
d.      Gigi hanya dua golongan ( gigi susu dan gigi permanen ), tidak satu golongan dan berganti-ganti
e.       Proses menulangnya vertebrae dan tulang panjang berasal dari tiga buah pusat
jadi tidak seperti reptilia menulangnya vertebrae dan tulang panjang berasal dari satu pusat proses penulangan. Sudah cukup banyak ditemukan fosil-fosil yang menunjuk kepada karnivora, ikan paus, gajah, kuda, dan unta.
Ringkasan-ringkasan berikut ini mengandung karakteristik-karakteristik secara singkat dari mammalia yang penting, dari kategori lebih tinggi dari bangsa ( ordo ).
1.      Sub-Kelas Prototheria
Mammalia bertelur, terdapat di Australia.
Ordo  Monotremata. Contoh : Ornithorhynchus anatinus, platipus. Mempunyai tulang korakoid dan prekorakoid. Tidak mempunyai  pinna. Gigi hanya pada hewan muda. Mempunyai kloaka. Penis hanya untuk jalan sperma. Ovinduk bermuara di kloaka. Tidak mempunyai uterus, dan vagina. Tidak mempunyai punting susu. Termasuk ovipar serta jari-jari dengan membran kulit. Ekor pipih. Yang jantan mempunyai taji ( berhubungan dengan kelenjar racun ). Makanannya invertebrata air.
 
Gambar : Ornithorhynchus anatinus, Echidna/ tachyglossus

2.      Sub-Kelas Allotheria ( telah punah )
3.      Sub-Kelas Theria
a.       Pantotheria ( telah punah )
b.      Metatheria
Mammalia dengan berkantung. Hewan muda menyelesaikan perkembangannya dalam sebuah marsupium ( kantung pada tubuh betina ). Uterus dan  vaginanya masing-masing berjumlah dua. Tidak mempunyai plasenta. Di dalam uterus telur yang dibuahi berkembang, tetapi ‘ larva ‘ lalu merangkak keluar dan masuk ke dalam marsupium, tumbuh menjadi ‘ fetus ‘ dan menempel pada puting-puting susu dengan mulutnya.
Ordo  Marsupialia. Contoh : Macropus, Opossum ( Didelphia marsupialis ), walabi ( Macrapodidae : Petrogale sp ), kuskus ( Phalanger sp ), koala=teddy bear ( Phascoalartus sp ) dan wombat ( Phascolomy sp )
 
Gambar : Ordo Marsupialia ( Macropus )
c.       Eutheria
Mammalia berplasenta. Pertumbuhan dan perkembangan fetus di dalam uterus. Tanpa klokoa. Tanpa kantung. Vagina hanya satu. Fetus terletak di dalam plasenta yang melekat pada uterus ( dengan korin yang tumbuh baik ).

Ordo Insectivora
Mata tertutup. Telapak kaki muka lebar dengan cakar-cakar besar. Makan-makanannya insekta, cacing dan tunas biji-bijian. Ukuran kecil. Berambut halus seperti beludru. Moncong panjang & pipih. Tiap kaki berjari 5. Gigi runcing & tajam dibedakan atas gigi seri, taring, geaham depan & belakang. Plasenta berbentuk bulat (discoidal). Contoh : Scalopus sp, Scapanus latimanus ( panjangnya 15 cm ), Echinosorex albus ( dari kalimantan, panjangnya 65 cm ).

Gambar : Scalopus sp
Ordo Dermoptera
Dapat melayang diudara ( terbang ). Keempat kaki dan ekornya bersama-sama membentuk patagium ( parasut berbulu ). Contoh : Cynocepalus variegatus sp. Makanannya daun dan buah-buahan. Terdapat di Indonesia dan Asia Tenggara.
Gambar : Cynocepalus variegatus
     
Ordo Chiroptera ( Kelelawar )
Mammalia terbang dengan kaki terbang yang panjang ( jari ke 2-5 panjang ). Sayap berupa membran interdigital dan mencakup jari-jari kaki depan dan kaki belakang, kadang-kadang juga ekor. Jari-jari pertama dan kedua dari kaki depan, terutama pada kelelawar. Pemakan buah-buahan, bercakar. Kaki belakang lebih kecil. Gigi tajam. Noktural. Pandai terbang. Contoh : Kalong Jawa ( Pteropus edulis ), terbesar di Asia dan Australia, panjang tubuh 30 cm, panjang sayap 1,7 m, makannannya  buah-buahan. Jenis lain, kelelawar insektivora, makannannya insekta, terbang malam. Contoh : Myotes sp. Eptesicus sp, Vampir ( Desmodus sp ) dengan taring besar dan menghisap darah kuda, sapi, kadang-kadang manusia.
Gambar : Rhinolophus
Ordo primata
Lemur, monyet, kera, manusia. Tangan dan kaki besar ,dengan 5 jari yang berkuku untuk memanjat .contoh : lemur sp .( Terdapat di Afrika dan Asia tenggara, hidup di pohon, nokturnal, makan tumbuhan dan hewan kecil ) tarsius sp . ( Terdapat di Asia Tenggara, dan Australia, seperti tupai, mata menonjol, telinga tebal, tipis ). Nasalis sp (monyet berbelalai dari kalimantan ). monyet resus ( macacus sp. di Asia). Kera antropoid, tidak mempunyai ekor, dan kantong pipi, Hylobates sp. gibbon, siamang sp. ( terdapat di Asia Tenggara ), pongo satyrus, orang utan dari Sumatra dan Kalimantan. Otak primata pada umumnya seperti pada manusia .Gorilla gorilla ( terdapat di Asia tenggara, yang jantan tingginya 160 – 180 cm, berat 250 kg, rambut hitam, berdiri pada telapak kaki, hidup bergerombol, makan tumbuhan) Pantroglodytes  ( simpanse di Afrika ,tinggi 130 cm,berat 75 kg ). Homosapiens  ( manusia ).
Gambar: Tarius spectrum
Ordo Edantata (xenarthea)
Kukang ( Bradypus sp ), berbulu panjang, arah bulu berlawanan dengan arah bulu pada mamalia lainnya. Gigi tidak di lapisi dengan email. Makan daun, buah, burung. Pemakan semut ( Myrmecophagus sp. di Amerika  ) Dasypus novemcinta (armadillo di Amerika )
Gambar : Bradypus
     
Ordo Rodentia
Mmencakup tikus, tupai, bever, landak, hamster. Kaki dengan 5 jari dan bercakar. Tidak mempunyai taring. Hidup pada segala habitat, contoh : tupai ( sciurus sp., tupai pohon, citellus sp., tupai tanah, tamas sp., tupai gunung ), makanannya biji-bijian, kacang-kacangan, kelapa. Marmoto sp. ( marmot, makan rumput ). Golden hamster ( Mesocricetus aurus ) dan grey  hamster ( Cricetus griseus ). Walang kapa ( Glaucomys sp. dengan membran lebar pada sisi tubuh, hidup di hutan ). Tikus kangguru ( Dipodomys sp.) tikus putih ( Microtus sp., Peromyscus sp. ), tikus sp ( Rattu sp. Sigmodon sp., Neotoma sp., Ondatra sp ). Landak ( Erethyzon sp.)
Gambar : Rattus
     
Ordo Lagomarpha
Meliputi kelinci atau terwelu, pika. Pada rahang atas terdapat 2 pasang gigi seri yang tersusun dua di depan 2 di belakang, tanpa taring. Jari kakai degan cakar, ekor pendek, kuat dapat digerakkan. Gerakan rahang hanya lateral. Makan tumbuhan. Contoh : pika ( Ochotona sp ), (  Lepus sp.),  segala macam kelinci ( Oryctologus ciniculus )
Gambar : Nesologus aetscheri (kelinci sumatera)
     
Ordo Carnivora
Meliputi kelinci, anjing, rakun, beruang, anjing laut. Jari 4-5, semua dengan cakar, kaki dapat di gerak-gerakkan, Radius ulna tibia dan fibula terpisah. Gigi seri kecil, bertaring, uterus bertanduk 2, plasenta zonaria . Ada tiga golongan Cernivora :
A. Creodonta ( telah punah )
B. Fissipedia 
Canis lupus ( serigala ) sp. ( rubah ), Vulpus sp.( rubah merah ), Procyon lotor ( rakun ), Ailurus sp ( panda ), Ailuropoda sp. ( panda cina ). Thalarctos sp ( beruang kutub ),Ursus horribilis ( beruang ), Martis sp ( beruang ikan ), Mephitis sp ( skunk ) Mutella sp. ( mink ), Felis leo ( singa ) Felis tigris ( harimau ), Felis catus  ( kucing rumah ), Felis congor ( puma, panter ), Lynx sp ( kucing buas ) Herpetes mungo  ( mongus, musuh ular kobra ) Viverra sp ( civet, membuat parfum ) Hyena sp. di Afrika dan Asia kecil.
Gambar : Canis lupus ( serigala ) sp

C.Pinnipedia
Anjing laut (Eumetopias jubata ), Zalophus sp. ( singa laut ), Phoca ap. ( anjing laut ), Mirounga sp ( gajah laut ).
     
Ordo Cetacea
Ikan paus, ikan lumba-lumba, tubuh berbentuk kumparan, kepala panjang. Ada yang dengan kaki depan  ( flipper ) seperti pendeyung. Tidak mempunyai cakar, dan kaki belakang. Ekor panjang dan berakhir sebagai daun daging. Tidak mempunyai lapisan email. Lubang hidung kecil di bagian atas kepala Kulit lunak, tidak berambut. tidak mempunyai kelenjar kulit, tetapi mempunyai kelenjar air susu, kelenjar air mata, dan lapisan lemak di bawah kulit. Lambung majemuk.
Gambar : Ikan Lumba-lumba
a. Archaeceti ( telah  punah)
b. Odontoceti
Ikan paus bergigi ( 2-40 ) Satu lubang hidung. Contoh : Physeter catodon, ikan paus minyak aseti ( parfum ). Ikan dolfin laut ( Dolphinus delphis ), Phocaena sp,( dolfin air tawar ) Orcinus sp ( ikan paus buas )
c. Mysticeti. Tidak mempunyai gigi, lubang hidung dua, contoh : Euphasia sp ( panjangnya 5 cm ) Palaenoptera musculus ( ikan paus biru, hewan terbesar, panjangnya 30 cm ).
     
Ordo Tubulidentata
Telinga dan moncong panjang, mulut tubular. Gigi susu banyak,  gigi permanen jarang ( tidak mempunyai gigi seri dan taring ), gigi tidak berakar dan tidak beremail. Kulit sangat tebal tertutup oleh rambut yang jarang. Jari 4-5 dengan cakar. Dan menyerupai babi. Moncong panjang, tubular dgn lobang hidung berentuk bulat. Contoh : Oryctoropus sp di Afrika
Gambar : Oryctoropus sp
     
Ordo Probosoidea ( Gajah )
Gajah kepala besar, telinga besar dan pipih , leher pendek, tubuh besar, kaki seperti tiang, kulit tebal ( pachydern ) tetapi jarang berambut berbelalai dengan 2 lubang hidung, gigi seri dua buah memanjang membentuk gading. Mengunyah makanan hanya dengan 1 atau 2 gigi molar  pada permukaan yang beremail. Telapak kaki yang berbentuk mangkuk , dengan jari 3,4 atau 5 dan dengan tracak kecil. Hidup berkelompok ( 10-100 ) makan pohon bambu, rumput. Berat badan 300-350 kg, dapat hidup sampai 50 tahun. Contoh : Elephas Maximus ( terdapat di India dan di Indonesia ) Loxodonta africana ( terdapat di Afrika ), E. Cyclotis ( gajah kerdil dari afrika barat, panjang 2 meter ).
Gambar : Elephas indicus, Loxondonta africana
     
Ordo Hyracoidea
Bibir atas terbelah. Kaki depan berjari 4, kaki belakang berjari 3. Ekor sangat mereduksi. Procavia ( Hyrax ) sp. di Afrika seperti marmut ( Cavia sp ).
Gambar : Procavia ( Hyrax )
     
Ordo Sirania ( Dugong dan Manate atau Sapi laut )
Dugong dan Minate/Sapi laut, kaki depan seperti alat pengayuh. Tidak ada belakang, ekor dengan daun berdaging. Moncong tumpul, mulut kecil, bibir lebar. Tidak mempunyai telinga luar. Gigi dengan email. Tubuh sedikit berbulu. Lambung kompleks. Hidup di ari laut dan air tawar. Herbivora. Contoh : Trichechus sp ( air tawar tropis ) Halicore dugong ( lautan india ). Dan hydrodamalis sp. ( pacifik utara ).
Gambar : Halicore dugong
     
Ordo Perissodactyla
Meliputi kuda, keledai, hedra, tapir, dan rinoseros. Tubuh besar, kaki panjang. Telapak dengan jari-jari berjumlah ganjil, yang dibungkus oleh kuku. Lambung sederhana. Contoh : Equuszebra ( zebra ), dan Rhinoceros sp. ( Badak ).
Gambar : Rhinoceros sondaicus

Ordo Artiodactyla
Babi, sapi, menjangan, antelop, kerbau, unta, kuda kuda nil. Jari – jari berjumlah genap, kaki panjang. Dua jari ( jarang 4 ) di bungkus oleh sebuah tracak. Sebaian besar kepalanya bertanduk, kecuali babi, jumlah gigi tereduksi, dan lambung terbagi 4 kompartemen ( rumen, retikulum, omasum, obamasum ) terdapat di semua benua kecuali Australia. Ada dua golongan dari ordo yaitu :
a.      Bunodontia
Babi. Taring ada yang melengkung. Contoh : Sus scrofa ( babi eropa ), Phacochaerus sp. ( wart-hog di afrika ) Hippopotamus amphibius ( kuda nil ).
b.      Pecora ( Ruminantia )
Gigi berjumlah 32, tidak mempunyai taring, lambung terbati atas 4 kompartemen. Contoh : Camelus, ( unta dan dromedarius terdapat di Afrika dan Asia kecil ) Auchenia sp ( Iiama, alpaka .terdapat di Amerika Latin ) Tragulus sp ( bentuk antara babi dan unta, kecil di Asia Tenggra ) Rangifer sp ( menjangan ) Cervus sp ( kijang ) Odocoilus sp ( menjangan ) Giraffa sp ( jerapah ) Antilicorpira sp ( antelop ). Yang bertanduk berlubang contoh : Ovis sp ( domba ) Aries sp ( kambing ) Bison sp ( bison ) Bos taurus ( sapi Eropa ) Bos indicus ( sapi putih ) Bos sondacius ( banteng ) Bubalus sp ( kerbau ).

  
Gambar : Muntaicus muntjak dan Sus barbatus

C. CIRI-CIRI MAMMALIA :
·      Berbagai sifat yang digunakan untuk mendefinisikan mammalia meliputi : kehadiran rambut, sistem integumen yang berisi kelenjar sekresi khusus, sistem rangka dan otot, jantung, dan otak struktur
·      Mammalia mengandung kelenjar khusus yang memiliki berbagai fungsi: sekresi senyawa kimia yang digunakan untuk komunikasi, kelenjar yang menghasilkan susu, kelenjar yang menghasilkan keringat yang digunakan untuk termoregulasi, dan kelenjar yang memproduksi sebum yang digunakan untuk pelumasan.
·      Mammalia memiliki empat bilik jantung yang ditentukan oleh kemampuan untuk mengatur detak jantung dengan kehadiran sel-sel alat paru jantung khusus.
·      Rambut mammalia memiliki berbagai tujuan, termasuk isolasi, persepsi sensorik, warna pelindung, dan sinyal sosial
·      Mammalia memiliki banyak struktur rangka yang unik termasuk tulang rahang bawah tunggal yang bergabung dengan tengkorak di tulang squamosal dan tiga tulang di telinga bagian dalam.





D.    MANFAAT DAN KERUGIAN BAGI MANUSIA
Mammalia memiliki banyak keuntungan yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Adapun peranan mammalia yang sangat bermanfaat adalah sebagai berikut :
a.       Dapat digunakan dalam pertanian yaitu dengan membajak tanah sawah, contohnya kerbau
b.      Sebagai bahan wol, misalnya domba
c.       Dapat memberantas serangga (nyamuk), contohnya kelelawar.
d.      Dikonsumsi sebagai sumber gizi yang banyak khususnya protein misalnya susu dan daging, contohnya sapi, kambing, dan kuda.
e.       Dapat dijadikan penjaga rumah dan pelacak jejak, contohnya anjing
f.       Sebagai alat transportasi contohnya kuda penarik soda, sapi penarik gerobak dan unta
g.      Barang kerajinan, contohnya tanduk yang dibuat sendok, gantungan kunci, sisir, dan tusuk konde.
h.      Hiburan, seperti permainan sirkus, contohnya pada kuda, singa, gajah, harimau dan lumba-lumba
            Hewan Mammalia tidak hanya menguntungkan dengan manfaatnya bagi kehidupan manusia tetapi, hewan mammalia juga memiliki kerugian bagi kehidupan manusia. Kerugian Hewan Mammalia adalah sebagai berikut:
a.       Pemakan buah-buahan kebun, contohnya pada kalong
b.      Dapat merusak lahan pertanian, contohnya pada babi liar
c.       Dapat menyebar kuman penyakit, contohnya penyakit pes yang dibawah oleh tikus dan rabies yang dibawa oleh anjing terinfeksi dari virus rabies.





BAB III
PENUTUP
1.1    Kesimpulan
Macam-macam hewan yang termasuk kelas mamalia meliputi tikus yang sangat kecil sampai pada ikan paus biru yang sangat besar dengan panjang badan lebih dari 30 meter ( hewan yang terbesar yang kini masih hidup di dunia ).
Semua mammalia mempunyai ciri yakni mempunyai rambut meski kadang-kadang rambut ini tidak begitu nyata. Selain itu, semua spesies mammalia menyusui anaknya yang dikeluarkan oleh kelenjar-kelenjar susu dalam kulit mammalia. Kelenjar susu yang menghasilkan susu hanya terdapat pada mammalia betina saja.
Sebagian besar mamalia melahirkan keturunannya, tapi ada beberapa mamalia yang tergolong ke dalam monotremata ( monos , tunggal + trema , lubang; menunjuk pada kloaka ) adalah mammalia yang bertelur, bukannya beranak) yang bertelur .

1.2  Saran
Perlu adanya pelestarian untuk beberapa jenis mamalia yang sudah hampir punah agar jenisnya tetap ada. Dengan meningkatkan pengetahuan tentang kelas-kelas mamalia sebagai konsep dasar Guru biologi akan mampu menyelamatkan serta generasi selanjutnya masih dapat melihat mammalia berdasarkan jenis-jenisnya.




DAFTAR PUSTAKA

Brotowidjoyo, Mukayat Djarubito. 1989. Zoologi Dasar. Jakata : Erlangga.
jasin, maskoeri. 1992. zoologi vertebrata untuk perguruan tinggi. Surabaya : Sinar Wijaya

0 komentar:

Posting Komentar