Perkembangan adalah
perubahan yang progesif dan kontinyu (berkesimnambungan) dalam diri individu
mulai lahir sampai mati. Pengertian lainnya yaitu: “perubahan-perubahan yang
dialami individu atau organisme menuju tingkat kedewasaannya yang berlangsung
secara sistematis, progesif, dan berkesinambungan baik menyangkut fisik maupun
psikis”.
1. Sistematis
adalah perubahan dalam perkembangan itu bersifat saling ketergantungan atau
saling mempengaruhi antara bagian-bagian organisme (fisik dan psikis) dan
merupakan satu kesatuan yang harmonis.
2. Progesif
: perubahan yang terjadi bersifat maju, meningkat, dan mendalam baik secara
kuantitatif (fisik) maupun kualitatif (psikis).
3. Berkesinambungan:
perubahan pada bagian atau fungsi organisme berlangsung secara beraturan.
Secara umum, ciri-ciri
perkembangan dapat dirincikan yaitu sebagai berikut ini.
1. Terjadinya
perubahan dalam aspek fisik (perubahan berat badan dan organ-organ tubuh) dan
aspek psikis (matangnya kemampuan berpikir, mengingat, dan berkreasi).
2. Terjadinya
perubahan dalam proporsi; aspek fisik (proporsi tubuh anak beubah sesuai dengan
fase perkembangannya) dan aspek psikis (perubahan imajinasi dari fantasi ke
realitas).
3. Lenyapnya
tanda-tanda yang lam; tanda-tanda fisik (lenyapnya kelenjar thymus (kelenjar
anak-anak) seiring bertambahnya usia) aspek psikis (lenyapnya gerak-gerik
kanak-kanak dan perilaku impulsif).
4. Diperolehnya
tanda-tanda yang baru; tanda-tanda fisik (pergantian gigi dan karakter seks
pada usia remaja) tanda-tanda psikis (berkembangnya rasa ingin tahu tentang
pengetahuan, moral, interaksi dengan lawan jenis).
0 komentar:
Posting Komentar